Permasalahan penduduk dan dampaknya terhadap pembangunan.
Jumlah penduduk Indonesia semakin
tahun terus betambah. Pertambahan ini banyak menimbulkan masalah antara
lain, semakin sempitnya lahan pertanian di pedesaan, terjadi
pengangguran tak kentara.Di perkotaan akibat adanya penduduk pindahan
dari desa yang dikenal dengan urbanisasi kota semakin menjadi padat.
Akibatnya fasilitas umum tidak terpenuhi, semakin padatnya
daerah pemukiman , lapangan kerja semakin sulit karena banyak
persaingan, timbulnya masalah-masalah sosial, seperti adanya
perumahan kumuh, wanita tuna susila, gelandangan dan pengemis (Gepeng) ,
meningkatnya kejahatan, penjambretan, pencurian dsb. Coba
kamu bayangkan bagaimana sulitnya orang hidup di kota besar, sulit
memperolah pekerjaan , sulit memperoleh rumah yang memadai?
A. PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK INDONESIA
Mari kita perhatikan perkembangan jumlah penduduk Indonesia pada Tabel berikut.
Tabel 2.1
Perkembangan Penduduk Indonesia 1961 – 2000 - 2007
Sumber: BPS dan ESCAP Population Data Sheet,2007
Menurut sensus penduduk yang
telah dilaksanakan, jumlah penduduk Indonesia adalah 97,09 juta jiwa
(1961), 119,21 juta jiwa (1971), 147,49 juta jiwa (1980), 179,29 juta
jiwa (1990), dan 204,3 juta jiwa (1997). Dari jumlah tersebut terlihat
bahwa jumlah penduduk dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan.
Kita lihat berikutnya yaitu pertumbuhan penduduk, periode tahun
1961-1971 adalah 2,10%, 1971-1980 adalah 2,32%, 1980-1990 adalah 1,98%
per tahun, dan 1990-2000 adalah 1,7%.
Indonesia di antara negara-negara di ASEAN, menempati posisi ke berapa? Negara manakah yang paling sedikit penduduknya?
I n f o
Tahukah kamu bagaimana cara menghitung pertumbuhan penduduk?
1. Pertumbuhan penduduk alami:
Rumus : Pt = P0 + ( L – M )
Dimana:
Pt = Jumlah penduduk yang dihitung
P0 = Jumlah penduduk pada awal tahun perhitungan
L = Jumlah kelahiran
M = Jumlah kematian
2. Pertumbuhan penduduk total
Rumus: Pt = P0 + (L – M) + ( I – E)
Dimana:
Pt = jumlah penduduk yang dihitung
P0 = Jumlah penduduk awal tahun perhitungan
L = Jumlah kelahiran
M = Jumlah kematian
I = Jumlah penduduk pindah masuk
E = Jumlah penduduk pindah keluar
Selanjutnya
mari kita perhatikan Tabel 2. 4 tentang pertumbuhan penduduk.
Meskipun angka pertumbuhan penduduk Indonesia menduduki urutan ke tujuh
setelah Myanmar, namun karena jumlah penduduk yang besar maka
pertumbuhan 1,7% masih tergolong tinggi. Coba diskusikan dengan
teman-temanmu mengapa demikian?
B. UNSUR-UNSUR DINAMIKA PENDUDUK
Mengapa
jumlah penduduk Indonesia selalu berubah dari waktu ke waktu? Hal
ini disebabkan karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan
perpindahan penduduk, disebut dinamika penduduk. Jika jumlah kelahiran
bayi lebih besar daripada jumlah kematian, maka jumlah penduduk akan
bertambah. Bagimana sebaliknya, jika jumlah kelahiran bayi lebih sedikit
daripada jumlah kematian? Perpindahan penduduk akan mempengaruhi
jumlah
penduduk suatu wilayah disebabkan oleh penduduk yang masuk atau keluar.
Jika penduduk yang masuk lebih banyak daripada penduduk yang keluar,
maka penduduk wilayah tersebut akan bertambah jumlahnya. Bagaimana
sebaliknya jika penduduk yang keluar lebih banyak daripada penduduk
yang masuk?
1. Tingkat Kelahiran
Tingkat kelahiran (fertilitas) adalah tingkat pertambahan jumlah anak atau tingkat
kelahiran bayi pada suatu periode tertentu. Tingkat kelahiran bayi dapat dihitung dengan
dua cara, yaitu:
•
Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR), adalah angka kelahiran
yang menunjukkan jumlah kelahiran perseribu penduduk dalam suatu
periode.
Contoh:
Penduduk Indonesia pertengahan tahun 1980 = 147.000.000 jiwa, kelahiran 4.998.000 jiwa.
CBR = 4.998.000/147.000.000 x 1000 = 34, artinya setiap 1000 orang penduduk dalam waktu satu tahun terdapat 34 bayi lahir hidup.
Berdasarkan kriteria, angka
tersebut masih tergolong rendah, sebab untuk menentukan tinggi rendahnya
tingkat kelahiran digunakan penggolongan sebagai berikut:
a. Angka kelahiran lebih dari 40 tergolong tinggi
b. Angka kelahiran 30 – 40 tergolong sedang
c. Angka kelahiran kurang dari 30 tergolong rendah
sumber ; http://latihansiswa.blogspot.com/2011/06/bab-tentang-permasalahan-penduduk-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar