ANimasi

Selasa, 11 November 2014

Set Intruksi

Set Instruksi didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Secara, ISA ini mencakup jenis data yang didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis register, mode pengalamatan, arsitektur memori, penanganan interupsi, eksepsi, dan operasi I/O eksternalnya (jika ada).
ISA merupakan sebuah spesifikasi dari kumpulan semua kode-kode biner (opcode) yang diimplementasikan dalam bentuk aslinya (native form) dalam sebuah desain prosesor tertentu. Kumpulan opcode tersebut, umumnya disebut sebagai bahasa mesin (machine language) untuk ISA yang bersangkutan. ISA yang populer digunakan adalah set instruksi untuk chip Intel x86, IA-64, IBM PowerPC, Motorola 68000, Sun SPARC, DEC Alpha, dan lain-lain
A. Elemen Instruksi Mesin
Untuk dapat dieksekusi CPU, suatu instruksi harus berisi elemen informasi yang diperlukan CPU secara lengkap dan jelas.
Elemen – elemennya:
1.       Operation Code (Opcode)
menspesifikasikan operasi yang akan dilakukan. Kode operasi berbentuk kode biner.
2.      Source Operand Reference
operasi dapat berasal dari lebih satu sumber. Operand adalah input instruksi.
3.      Result Operand Reference
Merupakan hasil atau keluaran operasi.
4.      Next Instruction Reference
elemen ini menginformasikan CPU posisi instruksi berikutnya yang harus diambil dan dieksekus.
B. OPERASI-OPERASI SET INSTRUKSI
A.    Operasi set instruksi untuk transfer data :
• MOVE          : memindahkan word atau blok dari sumber ke tujuan
• STORE         : memindahkan word dari prosesor ke memori.
• LOAD          : memindahkan word dari memori ke prosesor.
• EXCHANGE      : menukar isi sumber ke tujuan.
• CLEAR/RESET : memindahkan word 0 ke tujuan.
• SET               : memindahkan word 1 ke tujuan.
• PUSH           : memindahkan word dari sumber ke bagian paling atas stack.
• POP              : memindahkan word dari bgian paling atas sumber
B.     Operasi set instruksi untuk arithmetic :
• ADD             : penjumlahan
• SUBTRACT : pengurangan
• MULTIPLY : perkalian
• DIVIDE       : pembagian
• ABSOLUTE
• NEGATIVE
• DECREMENT
• INCREMENT
Urutan 5 sampai 8 merupakan instruksi operand tunggal.
C.     Operasi set instruksi untuk operasi logical :
• AND, OR, NOT, EXOR
• COMPARE  : melakukan perbandingan logika.
• 3TEST          : menguji kondisi tertentu.
• SHIFT          : operand menggeser ke kiri atau kanan menyebabkan konstanta pada  ujung bit.
• ROTATE      : operand menggeser ke kiri atau ke kanan dengan ujung yang terjalin.
D.    Operasi set instruksi untuk conversi :
• TRANSLATE : menterjemahkan nilai-nilai dalam suatu bagian memori berdasrkan tabel korespodensi.
• CONVERT     : mengkonversi isi suatu word dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.
E.     Operasi set instruksi Input / Ouput :
• INPUT          : memindahkan data dari pernagkat I/O tertentu ke tujuan
• OUTPUT      : memindahkan data dari sumber tertentu ke perangkat I/O
• START I/O   : memindahkan instruksi ke prosesor I/O untuk mengawali operasi I/O
• TEST I/O      : memindahkan informasi dari sistem I/O ke tujuan
F.      Operasi set instruksi untuk transfer control :
• JUMP (cabang)         : pemindahan tidak bersyarat dan memuat PC dengan alamat tertentu.
• JUMP BERSYARAT : menguji persyaratan tertentu dan memuat PC dengan alamat tertentu atau tidak melakukan apa tergantung dari persyaratan.
• JUMP SUBRUTIN  : melompat ke alamat tertentu.
• RETURN                 : mengganti isi PC dan register lainnya yang berasal dari lokasi tertentu.
• EXECUTE               : mengambil operand dari lokasi tertentu dan mengeksekusi sebagai instruksi.
• SKIP                         : menambah PC sehingga melompati instruksi berikutnya.
• SKIP BERSYARAT : melompat atau tidak melakukan apa-apa berdasarkan pada persyaratan.
• HALT                       : menghentikan eksekusi program.
• WAIT (HOLD)        : melanjutkan eksekusi pada saat persyaratan dipenuhi.
• NO OPERATION   : tidak ada operasi yang dilakukan.
G.    CONTROL SYSTEM : Hanya dapat dieksekusi ketika prosesor berada dalam keadaan khusus tertentu atau sedang mengeksekusi suatu program yang berada dalam area khusus, biasanya digunakan dalam sistem operasi.
contoh : membaca atau mengubah register kontrol.


Senin, 13 Oktober 2014

struktur dasar komputer dan organisasi

  • Struktur Organisasi Komputer dan Fungsi Organisasi komputer 

Fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur di atas adalah sebagai berikut: 
1. Input Device (Alat Masukan) 
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Contoh : keyboard 
2. Output Device (Alat Keluaran) 
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. 
3. I/O Ports 
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini. 
4. CPU (Central Processing Unit) 
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer. 
5. Memori 
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan. 
6. Data Bus 
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran 
menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel. 
7. Address Bus 
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. 
8. Control Bus 
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 sampai 10 jalur paralel. 
  • Fungsi komputer adalah operasi masing masing komponen sebagai bagian dari struktur

Struktur Utama Komputer

Struktur CPU
Fungsi Komputer
  • Pemindahan Data
  • Penyimpanan Data
  • Pengolahan Data
  • Kontrol
Pemrosesan data dari penyimpan data ke I/O 
Contoh: printing a bank statement 
1.  Fungsi Operasi Pemindahan Data 
     Contoh : Keyboard ke Screen

2.  Fungsi Operasi Penyimpanan Data 
     Contoh : Download File dari Internet ke Media Penyimpanan




3.  Fungsi Proses dari/ ke Unit Penyimpanan 
     Contoh : Updating bank statement


4.  Fungsi Proses dari Unit Penyimpanan ke I /O 
     Contoh : Printing a bank ke statement


Arsitektur Komputer



Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.

Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
Set instruksi (ISA)
Arsitektur mikro dari ISA, dan
Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.



sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer

Organisasi & Arsitektur Komputer

1. Pengertian Organisasi dan Arsitektur komputer 
  Organisasi komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit-unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal-sinyal kontrol. 
    Arsitektur Komputer lebih cenderung pada kajian atribut±atribut sistem komputer yang  terkait dengan     seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O. 
2. Struktur Organisasi Komputer dan Fungsi Organisasi komputer 

Fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur di atas adalah sebagai berikut: 
1. Input Device (Alat Masukan) 
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Contoh : keyboard 
2. Output Device (Alat Keluaran) 
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. 
3. I/O Ports 
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini. 
4. CPU (Central Processing Unit) 
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer. 
5. Memori 
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan. 
6. Data Bus 
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran 
menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel. 
7. Address Bus 
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. 
8. Control Bus 
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 sampai 10 jalur paralel. 
3. Fungsi komputer adalah operasi masing masing komponen sebagai bagian dari struktur

Struktur Utama Komputer

Struktur CPU
Fungsi Komputer
  • Pemindahan Data
  • Penyimpanan Data
  • Pengolahan Data
  • Kontrol
Pemrosesan data dari penyimpan data ke I/O 
Contoh: printing a bank statement 
1.  Fungsi Operasi Pemindahan Data 
     Contoh : Keyboard ke Screen

2.  Fungsi Operasi Penyimpanan Data 
     Contoh : Download File dari Internet ke Media Penyimpanan




3.  Fungsi Proses dari/ ke Unit Penyimpanan 
     Contoh : Updating bank statement


4.  Fungsi Proses dari Unit Penyimpanan ke I /O 
     Contoh : Printing a bank ke statement



Jumat, 26 September 2014

Membudayakan Etika dalam Menulis Blog

Blog saat ini dikenal sebagai salah satu media online yang sangat berpengaruh untuk menyuarakan buah pikiran. Sebagai media online, blog adalah sarana berkomunikasi secara online. Para penulis blog yang biasa disebut blogger, berasa dari berbagai kalangan. Meski tak semua memiliki latar belakang jurnalistik, melalui media online yang sangat mudah diakses oleh para pengguna internet ini, siapa pun sekarang bisa mempublikasikan tulisannya.

Munculnya berbagai komunitas blog pun membuat kekuatan blogger dalam menyuarakan pesan mereka secara online tak diragukan lagi. Bahkan blog yang dimanfaatkan sebagai media publikasi tulisan-tulisan yang sifatnya akademik maupun ilmiah, telah banyak dijadikan rujukan bagi berbagai penelitian.

Layaknya sebuah tulisan yang bisa diakses dan dibaca oleh semua pengguna internet, tentunya dalam menulis blog diperlukan juga aturan-aturan yang menyangkut etika dalam berkomunikasi online.

Beberapa tahun belakangan ini, untuk meningkatkan kualitas blog dan tulisan para blogger itu sendiri, ada beberapa aturan baik tertulis maupun tak tertulis. Yang tertulis, tentunya berkaitan dengan implikasi hukum dari sebuah tulisan yang dipublikasi melalui blog.

Sejumlah aturan hukum menjadi 'alat pemaksa' bagi para pengguna internet agar lebih berhati-hati dalam menulis di blog mereka. Di Indonesia ada Undang-Undang ITE, Undang-Undang Pers, dan KUHP yang bisa menjerat penulis blog yang dianggap melanggar hukum. Selain itu Undang-Undang di bidang HAKI pun juga berfungsi untuk melindungi hak kekayaan intelektual blogger atau pengguna internet pada umumnya.

Sedangkan aturan yang tidak tertulis bagi blogger saat ini dikenal dengan istilah 'Blogging Ethics' atau 'Etika Menulis Blog'. Bicara soal etika ini tingkatannya tentu saja sangat tinggi, karena etika selalu berdampingan dengan norma. Hal yang dirasakan ‘baik’ atau ‘tidak baik’ oleh manusia dan belum terumuskan dalam hukum formal Negara, sebagian merupakan ranah etika di samping ranah agama.  Itu sebabnya, sampai saat ini pun sebenarnya, 'Blogging Ethics' masih menjadi sesuatu yang kontroversial, dalam arti belum disepakati secara jelas, batas-batas apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seorang blogger.

Bicara soal Etika, dalam kata itu terkandung 3 pengertian :
Nilai-nilai/Norma-norma moral yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah laku.Kumpulan asas atau nilai moral, misalnya kode etik. Ilmu tentang ‘baik’ atau ‘buruk’.

Secara Etimologi, Etika berasal dari bahasa Yunani : ETHOS yang artinya WATAK. Sedangkan MORAL berasal dari kata MOS (bentuk tunggal) atau MORES (jamak) yang artinya KEBIASAAN.

Menurut Prof. DR. Nina W. Syam, M.S, etika sebagai ilmu sendiri sebenarnya menyelidiki tentang tingkah laku moral yang dapat didekati melalui 3 cara, yaitu :

1. Etika Deskriptif
Cara melukiskan tingkah laku moral dalam arti luas. Ia bersifat netral dan hanya memaparkan moralitas yang terdapat pada individu, kebudayaan, atau subkultur tertentu.

2. Etika Normatif
Mendasarkan pada norma, mempersoalkan apakah norma bisa diterima seseorang/masyarakat secara kritis, menyangkut apakah sesuatu itu benar/tidak. Terbagi 2, yaitu Umum dan Khusus.
Umum: menekankan pada tema-tema umum seperti mengapa norma mengikat? Bagaimana hubungannya antara tanggung jawab dan kebebasan? Dll.
Khusus: upaya untuk menerapkan prinsip-prinsip etika umum ke dalam perilaku manusia.

3. Metaetika
Menganalisis logika perbuatan dalam kaitannya dengan 'baik' atau 'buruk'.

Jika teori etika di atas dikaitkan dengan kehidupan nyata dalam masyarakat, tentunya akan menyangkut beberapa hal seperti :
Perkembangan hidup masyarakat yang dihadapkan pada banyak pandangan moral yang bermacam-macam.

Modernisasi yang melanda segala bidang kehidupan masyarakat yang berakibat pada perubahan cara pikir. Kemampuan menghadapi ideologi-ideologi asing yang mempengaruhi

Karena luasnya cakupan Etika sebagai ilmu itulah, hingga saat ini, boleh dibilang, antar blogger pun belum ada kesepakatan yang pasti mengenai Blogging Ethics itu sendiri, selain hal-hal yang sudah menjadi kebiasaan yang dianggap baik dan buruk, benar dan salah.

Saya sendiri berpendapat, dalam hal ini agar para blogger Indonesia lebih dapat membudayakan etika menulis blog, lebih suka mengajak untuk bersepakat mengenai hal-hal yang baik dan benar dalam menulis blog masing-masing.

Di bawah ini, hal-hal penting yang tidak tertulis tetapi saya yakin dapat disetujui oleh para blogger untuk melindungi diri mereka sendiri dan agar terhindar dari masalah yang tidak perlu.

1. Mencantumkan Sumber
Seringkali kita mendapatkan informasi dari berbagai media online lain pada saat ingin menulis di blog. Secara hukum, mengutip beberapa kata memang tidak akan melanggar hukum, dan dalam UU HAKI masih termasuk kategori yang disebut 'Fair Use'.  Akan tetapi, secara etika dan moral, jika ingin mengutip, cantumkan sumber yang kita kutip, misalnya : nama penulis, dan alamat web atau blog di mana kita mengutipnya, jika memungkinkan gunakan 'link back'.

2. Meminta Izin
Meski mengutip beberapa kata atau kalimat masih masuk dalam kategori 'Fair Use' sesuai dengan UU HAKI, akan tetapi tidak menutup kemungkinan pemilik aslinya akan berkeberatan dan menimbulkan masalah di belakang hari. Meminta ijin dari pemilik tulisan/foto/gambar akan lebih baik dan lebih beretika mengingat kita sendiri pun belum tentu akan suka jika karya kita dicopy atau dipakai orang lain tanpa ijin.

3. Bebas Tetapi Tidak Melanggar Hak Orang Lain
Jangan karena beranggapan blog ini adalah blog pribadi kita, maka kita bebas menulis dan memposting apa saja tanpa batas (tulisan, foto, gambar, lagu) dan melanggar hak orang lain. Perlu kita tanamkan dalam pikiran dan hati kita, bahwa pengunjung blog bisa siapa saja dan datang dari mana saja. Hindari hal-hal yang melanggar hak orang lain.

4. Sehubungan dengan nomor 3 di atas, apa saja kira-kira yang akan kita sepakati sebagai etika menulis blog bagi sesama blogger di Indonesia? Tuliskan di lembar kesepakatan dan sebagai tanda sepakat, silakan bubuhkan tanda tangan anda pada lembar yang tersedia.

Mari Kita Budayakan Etika Menulis Blog! Bravo Blogger Indonesia!

sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/06/25/327/472653/membudayakan-etika-dalam-menulis-blog

Sabtu, 14 Juni 2014

Organisasi & Arsitektur Komputer

1. Pengertian Organisasi dan Arsitektur komputer 
  Organisasi komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit-unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal-sinyal kontrol. 
    Arsitektur Komputer lebih cenderung pada kajian atribut±atribut sistem komputer yang  terkait dengan     seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O. 
2. Struktur Organisasi Komputer dan Fungsi Organisasi komputer 

Fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur di atas adalah sebagai berikut: 
1. Input Device (Alat Masukan) 
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Contoh : keyboard 
2. Output Device (Alat Keluaran) 
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. 
3. I/O Ports 
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini. 
4. CPU (Central Processing Unit) 
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer. 
5. Memori 
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan. 
6. Data Bus 
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran 
menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel. 
7. Address Bus 
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. 
8. Control Bus 
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 sampai 10 jalur paralel. 
3. Fungsi komputer adalah operasi masing masing komponen sebagai bagian dari struktur

Struktur Utama Komputer

Struktur CPU
Fungsi Komputer
  • Pemindahan Data
  • Penyimpanan Data
  • Pengolahan Data
  • Kontrol
Pemrosesan data dari penyimpan data ke I/O 
Contoh: printing a bank statement 
1.  Fungsi Operasi Pemindahan Data 
     Contoh : Keyboard ke Screen

2.  Fungsi Operasi Penyimpanan Data 
     Contoh : Download File dari Internet ke Media Penyimpanan




3.  Fungsi Proses dari/ ke Unit Penyimpanan 
     Contoh : Updating bank statement


4.  Fungsi Proses dari Unit Penyimpanan ke I /O 
     Contoh : Printing a bank ke statement


MENGHITUNG ARUS PRIMER DAN ARUS SEKUNDER PADA TRAFO DENGAN MENGGUNAKAN PROCEDURE BAHASA PEMROGRAMAN PASCAL

Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan bolak-balik (AC). Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu : kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagia input, kumparan kedua (sekunder) yang bertindak sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan.

Hubungan antara daya trafo, tegangan primer, arus primer, tegangan sekunder, dan arus sekunder, dapat dinyatakan :

Daya trafo = Vp. Ip => Ip = Daya Trafo/Vp

Daya trafo = Vs. Is => Is = Daya Trafo/Vs

Vp = tegangan primer (volt)
Vs = tegangan sekunder (volt)
Np = jumlah lilitan primer
Ns = jumlah lilitan sekunder

Penulis mencoba membuat sebuah program pascal dengan menggunakan procedure.
Listing program sebagai berikut :



Flowchart program di atas :

Senin, 19 Mei 2014

PENGGUNAAN FUNCTION PADA BAHASA PEMPROGRAMAN PASCAL UNTUK MENGHITUNG NILAI TEGANGAN OUTPUT ANTARA COLLECTOR DAN EMITTER PADA TRANSISTOR



Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.
Gambar Rangkaian Transistor Common Emitter
Gambar Rangkaian transistor setelah seluruh kapasitor open
Namun, pada tulisan saya kali ini, saya akan mencoba mencari atau menghitung nilai tegangan antara collector dan emitter pada suatu transistor menggunakan suatu software dengan bahasa pemrograman pascal. Fungsi untuk mencari nilai tegangan tersebut akan ditulis dan diproses dengan bahasa pemrograman pascal. Berikut listing programnya..
 
 


Function program pada listing diatas terdapat pada rumus untuk mencari nilai rb,vbb,ib,ic,ie dan vce. Pada hasil (run) dari program diatas dibuat sebuah permisalan dengan memasukkan nilai R1 = 100 Kohm, R2 = 100 Kohm, Rc = 10 Kohm , Re = 1 Kohm, B (Beta) = 50 , dan Vcc = 15V. Setelah memasukkan nilai-nilai tersebut dan mengklik tombol enter maka akan muncul nilai-nilai yang dicari berdasarkan rumus / function yang telah ditulis pada program sebelumnya.


untuk lebih jelas memahami program diatas, berikut flowchartnya :

sumber :