ANimasi

Rabu, 29 Februari 2012

Perorganisasian

Definisi Pengorganisasian
Beberapapengertian pengorganisasian menurut para ahli, antara lain :
1) Siagian (1983)
Pengorganisasianadalah keseluruhan pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas, tugas,kewenangan dan tanggung jawab sedemikian rupa sehingga tercipta suatuorganisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kegiatan kesatuan yang telahditetapkan.
2) Drs.H. Malayu S. P. Hasibuan
Pengorganisasianadalah suatu proses penentuan, pengelompokan,dan pengaturan bermacam-macamaktifitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang - orang pada setiap aktifitas ini,menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan wewenangyang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktifitas-aktifitas tersebut.
3)       Drs. M. Manullan g
Organisasidalam arti dinamis (pengorganisasian) adalah suatu proses penetapan dan pembagian pekerjaan yang akandilakukan. Pembatasan tugas - tugasatau tanggung jawabserta wewenang dan penetapan hubungan-hubungan antara unsur-unsur organisasi, sehingga memungkinkan orang-orangdapat bekerja bersama-sama seefektif mungkin untukpencapaian tujuan. Secara singkat organisasi adalah suatu kegiatan diferensiasi tugas-tugas.
4)       Drs. Soekarno K.
Organisasisebagai fungsi manajemen (organisasi dalam pengertian dinamis) adalah organisasi yang memberikankemungkinan bagi manajemen dapat bergerak dalam batas-batastertentu. Organisasi dalam arti dinamis berarti organisasi itu mengadakan 
 
2) Fungsi pengorganisasian
Fungsi Pengorganisasian dapat didefinisikan sebagai proses menciptakan hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, personalia dan faktor fisik agar kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan disatukan dan diarahkan pada pencapaian tujuan bersama.
3)Fungsi pengarahan
Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang menstimulir tindakan-tindakan agar betul-betul dilaksanakan. Oleh karena tindakan-tindakan itu dilakukan oleh orang, maka pengarahan meliputi pemberian perintah-perintah dan motivasi pada personalia yang melaksanakan perintah-perintah tersebut.
  • Fungsi pengkoordinasi
Suatu usaha yang terkoordinir ialah di mana kegiatan karyawan itu harmonis. terarah dan diintergrasikan menuju tujuan-tujuan bersama. Koordinasi dengan demikian sangat diperlukan dalam organisasi agar diperoleh kesatuan bertindak dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
  • Fungsi pengawasan
Fungsi pengawasan pada hakekatnya mengatur apakah kegiatan sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang ditentukan dalam rencana. Sehingga pengawasan membawa kita pada fungsi perencanaan. Makin jelas. lengkap serta terkoordinir rencana-rencana makin lengkap pula pengawasan.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar