ANimasi

Sabtu, 14 Juni 2014

Organisasi & Arsitektur Komputer

1. Pengertian Organisasi dan Arsitektur komputer 
  Organisasi komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit-unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal-sinyal kontrol. 
    Arsitektur Komputer lebih cenderung pada kajian atribut±atribut sistem komputer yang  terkait dengan     seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O. 
2. Struktur Organisasi Komputer dan Fungsi Organisasi komputer 

Fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur di atas adalah sebagai berikut: 
1. Input Device (Alat Masukan) 
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Contoh : keyboard 
2. Output Device (Alat Keluaran) 
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. 
3. I/O Ports 
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini. 
4. CPU (Central Processing Unit) 
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer. 
5. Memori 
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan. 
6. Data Bus 
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran 
menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel. 
7. Address Bus 
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. 
8. Control Bus 
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 sampai 10 jalur paralel. 
3. Fungsi komputer adalah operasi masing masing komponen sebagai bagian dari struktur

Struktur Utama Komputer

Struktur CPU
Fungsi Komputer
  • Pemindahan Data
  • Penyimpanan Data
  • Pengolahan Data
  • Kontrol
Pemrosesan data dari penyimpan data ke I/O 
Contoh: printing a bank statement 
1.  Fungsi Operasi Pemindahan Data 
     Contoh : Keyboard ke Screen

2.  Fungsi Operasi Penyimpanan Data 
     Contoh : Download File dari Internet ke Media Penyimpanan




3.  Fungsi Proses dari/ ke Unit Penyimpanan 
     Contoh : Updating bank statement


4.  Fungsi Proses dari Unit Penyimpanan ke I /O 
     Contoh : Printing a bank ke statement


MENGHITUNG ARUS PRIMER DAN ARUS SEKUNDER PADA TRAFO DENGAN MENGGUNAKAN PROCEDURE BAHASA PEMROGRAMAN PASCAL

Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan bolak-balik (AC). Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu : kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagia input, kumparan kedua (sekunder) yang bertindak sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan.

Hubungan antara daya trafo, tegangan primer, arus primer, tegangan sekunder, dan arus sekunder, dapat dinyatakan :

Daya trafo = Vp. Ip => Ip = Daya Trafo/Vp

Daya trafo = Vs. Is => Is = Daya Trafo/Vs

Vp = tegangan primer (volt)
Vs = tegangan sekunder (volt)
Np = jumlah lilitan primer
Ns = jumlah lilitan sekunder

Penulis mencoba membuat sebuah program pascal dengan menggunakan procedure.
Listing program sebagai berikut :



Flowchart program di atas :